Kamis, 20 Februari 2014

Sahabat (2/2/10)

Kehidupan ini memang aneh, banyak teka-teki di dalamnya yang tak mampu dijawab dengan akal  dan ilmu manusia.Tapi kita sebagai manusia berusaha menjawab ini semua, ibarat permainan harus diselesaikan dan berharap memperoleh hasil yang maksimal...Dan salah satu permainan teka teki kehidupan adalah "Hati manusia" yang begitu sulit ditebak.
Hati seseorang yang begitu mudah berputar-balik, pasang-surut...Hubungan baik, persahabatan, penilaian baik, buruk terhadap sesuatu bisa dan mudah saja terjadi...
Perasaan senang, gembira, kecewa, puas, suka, tidak suka, baik, buruk, benci..Begitu mudah berganti, ia hadir dan pergi silih berganti yang kadang-kadang datang dan pergi, sungguh mengejutkan, tidak masuk akal dan batin ini menolak, tidak siap dan tak sanggup rasanya...
Persahabatan, hubungan yang kita jalin, yang kita jalankan... begitu erat rasanya, begitu hangat....
tertawa, bercanda, menghiasi persahabatan kita...
Tapi ku merasa dan tak  menyangka persahabatan yang kita jalani ini semu...
Persahabatan.....
menurutku memberikan apa yang kita punya, apa yang bisa kita lakukan demi yang terbaik baginya. menyimpan , menahan penderitaan, kesusahan yang kita alami supaya  tidak menyusahkan dan tidak menambah beban bagi yang lain.
Tapi sahabat yang sesungguhnya akan mampu menerobos ini semua....
Dan ia hadir ketika kita dalam keadaan sakit, sedih, duka dan mampu menjadi motivasi, penyemangat dan bisa mengurangi masalah yang menghadang...
Membangukan ketika jatuh,
ingat ketika senang dan membagi kesenangan yang dialami ..
tulus dan jujur menghiasi semua...
Tapi ku merasa ini tidak kutemukan bahkan sebaliknya.. apakah diriku terlalu berlebihan menafsirkan arti persahabatan? Apakah berlebihan apa yang kuharapkan?...
Persahabatan dan hubungan hari ini, ku menilai terjadi karna ada unsur kepentingan, manfaat...
Ia akan dekat jika menginginkan sesuatu dari kita dan kita mempunyai apa yang dicari. setelah apa yang didapat telah ia peroleh , ia tak segan campakan kita...
ia akan datang  jika kita dalam keadaan senang dan ntah kemana jika kita dalam menghadapi kesusahan.
kalau seandainya yang ia akan dapatkan lebih besar maka ia akan dekat dan sebaliknya...
Apakah sahabat untung dan rugi yang dicari dan kemanakah perginya hati dan  perasaan?
Hati dan perasaan ini tak pernah kau pikirkan, padahal begitu sakit dan sedih rasanya jika hati ini yang engkau permainkan..
kau tak pernah memikirkan dan selalu menganggap remeh ini semua, yang bagiku begitu sangat berharga dan tak kan mampu dihargai dengan apapun, tak kan ternilai dengan apapun..
Namun bagimu terlalu mudah hati yang bersih dan suci ini terbuang, tersingkir dan ternodai...
ntahlah ku pun tak tau, harus seperti apa lagi dan ku pasrah menjalani ini semua....

Sabtu, 15 Februari 2014

Rencana Besar

Jejak ini harus dihapus. Menghapus dengan cara ekstrem. Aku akan kembali dengan tampilan yang berbeda. Langkah ini telah diputuskan dengan berbagai resiko yang menghadang. Aku telah siap. Walau jejak ini cukup berat untuk dihapus. Lilin ini tak pantas lagi berada di tengah matahari, iya tak akan kuat melawannya. Aku pasti kembali, cepat atau lambat tergantung rencana-rencana realisasi. Semakin cepat, maka akan semakin cepat pula kembali. 
Bismillah....:)

Senin, 10 Februari 2014

Bangkit

ku usap mata, aku melihat ramainya orang
ku kedipkan mata, aku melihat orang lalu lalang
namun itu hanya samar, aku berdiri di tengah orang ramai
bak berdiri di tengah padang pasir yang gersang
ku berdiri di bawah dinginnya AC, namun jiwaku panas bak di dalam semburan api

ada apa denganku ini?
apa yang salah?

begitu jauhnya hatiku melalang buana tanpa batas dan aturan
pikiranku terjun bebas tanpa intruksi kerja syaraf
aliran darahku, detak jantungku tak lagi berirama normal
mereka dengan bagak dan gagah mengikuti kemauannya sendiri

sampai kapan ini kurasakan?
sampai kapan semua ini berakhir?

aku tak mau tersesat di gelapnya siang
aku tak mau merasa lapar di rumah makan
aku tak mau merasa haus di lautan yang luas
ayo jiwa, ayo hati, ayo pikiran aku butuh kalian
untuk bangkit, menari dan berlari mengarungi hidup ini

aku tak mau kalah oleh keadaan
aku tak mau menyerah oleh nasib
mari sekujur tubuhku kita berjuang sekuat tenaga
untuk keluar dari situasi ini
jangan sampai menyerah dalam kehinaan dan kekalahan.