Rabu, 06 Agustus 2014

Bukan Mata Tuhan

Mataku bukan Mata Tuhan
menembus segala medan
kini Ia mulai lelah dengan keadaan
Kabur, buram dan tak fokus bersahabat akrab dengannya

aku duduk memegang lutut dan,
dagu dan lutut bersentuhan
dingin, takut hingga menggigil ku rasa
satu-satu nikmat tuhan mulai lepas

ia lelah menemani,
pulang lebih awal dari kontrak dengan ku
padahal aku ingin menyaksikan dengan mataku ini,
satu persatu orang-orang dekatku bahagia dan tersenyum lepas
namun jika tak memungkinkan,
aku masih ingin melihat foto/gambar yang terpampang

kini aku ragu,
foto-foto yang ku lihat tak jelas lagi
silau dan tak terbentuk
Mata, sudikah kau kiranya memperbaharui kontrak denganku?
mari kita berdamai....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar